Beda Sistem Positive Pressure dan Negative Pressure
Dalam dunia ventilasi udara, terutama di lingkungan industri, gudang, rumah sakit, dan ruang tertutup lainnya, dikenal dua konsep penting yang berperan besar dalam menjaga kualitas udara: positive pressure (tekanan positif) dan negative pressure (tekanan negatif). Keduanya merupakan sistem kontrol tekanan udara dalam ruangan yang dirancang untuk mengatur aliran udara masuk dan keluar, demi mencapai tujuan tertentu seperti mencegah kontaminasi, menjaga kebersihan, atau membuang polusi.
Namun, banyak orang belum memahami secara tepat perbedaan, fungsi, dan penerapan kedua sistem ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan sistem positive pressure dan negative pressure, cara kerjanya, serta kapan masing-masing sistem sebaiknya digunakan.
Baca juga Artikel lainnya: Filter Karbon Kitchen Hood, Apa Fungsinya?
Positive pressure adalah kondisi di mana tekanan udara di dalam ruangan lebih tinggi dibandingkan tekanan udara di luar ruangan. Sistem ini bekerja dengan cara memasukkan udara segar dalam jumlah lebih banyak ke dalam ruangan daripada jumlah udara yang dikeluarkan.
Tujuan:
Mencegah udara luar masuk ke dalam ruangan. Udara dalam ruangan “mendorong keluar” udara dari celah pintu, jendela, atau ventilasi.
Negative pressure adalah kondisi di mana tekanan udara di dalam ruangan lebih rendah dibandingkan tekanan di luar ruangan. Sistem ini bekerja dengan cara menghisap udara dari dalam ruangan ke luar lebih banyak daripada udara yang masuk.
Tujuan:
Menarik udara dari luar dan mencegah udara dari dalam keluar ke lingkungan luar. Cocok untuk ruangan yang menghasilkan polusi atau kontaminan.
Aspek |
Positive Pressure |
Negative Pressure |
Tekanan Udara | Lebih tinggi di dalam ruangan | Lebih rendah di dalam ruangan |
Aliran Udara | Udara keluar melalui celah ventilasi | Udara masuk melalui celah ventilasi |
Fungsi | Menjaga kebersihan, cegah udara luar masuk | Membuang polusi, cegah udara dalam keluar |
Contoh Penerapan | Ruang operasi, ruang server, ruang bersih | Dapur restoran, ruang isolasi, ruang produksi kimia |
Risiko jika gagal | Udara luar masuk, kontaminasi udara | Udara kotor keluar ke area bersih |
Sistem Ventilasi | Banyak intake fan, sedikit exhaust fan | Banyak exhaust fan, sedikit intake fan |
Sistem tekanan positif umumnya digunakan di ruangan yang harus tetap bersih dan steril, serta bebas dari polusi udara luar.
Contoh aplikasi:
Cara kerja:
Keunggulan:
Sistem tekanan negatif digunakan untuk ruangan yang menghasilkan polusi, asap, uap kimia, atau bau menyengat yang harus ditahan agar tidak menyebar ke ruangan lain.
Contoh aplikasi:
Cara kerja:
Keunggulan:
Dalam satu bangunan, bisa saja terdapat kombinasi kedua sistem ini tergantung fungsi ruangannya. Misalnya:
Manajemen aliran udara yang tepat sangat penting untuk menghindari kontaminasi silang dan menjaga kenyamanan di seluruh area bangunan.
Baca juga Artikel lainnya: Exhaust Fan Ruang Kerja Cepat Rusak, Kenapa?
Sistem ventilasi positive pressure dan negative pressure memiliki peran penting dalam pengaturan udara ruangan. Keduanya digunakan untuk tujuan berbeda dan tidak bisa ditukar penggunaannya.
Pilihlah sistem yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda, perhatikan kapasitas alat, arah aliran udara, dan lakukan perawatan rutin agar sistem tekanan udara tetap optimal.
Ingin Membangun Sistem Ventilasi Tekanan Udara yang Efisien?
Kami menyediakan berbagai jenis exhaust fan, blower intake, dan aksesoris ventilasi untuk kebutuhan sistem positive pressure dan negative pressure, baik di rumah, gudang, kantor, pabrik, maupun fasilitas kesehatan.
Konsultasi dan pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp 087877958868.
Anda juga bisa membeli produk kami langsung di Official Store SHOPEE dan TOKOPEDIA.
Rancang sistem ventilasi yang tepat dengan produk dan layanan terbaik dari kami—untuk lingkungan yang sehat, aman, dan efisien