Apa Itu Static Pressure dan Kenapa Penting di Fan?
Dalam dunia sistem ventilasi, terutama saat memilih dan memasang kipas atau blower, sering muncul istilah static pressure atau tekanan statis. Bagi teknisi atau pemilik proyek ventilasi, memahami static pressure sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap performa fan dalam mengalirkan udara.
Namun, banyak orang masih bingung apa itu static pressure, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa nilainya harus diperhatikan saat memilih exhaust fan, blower, atau ducting. Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian static pressure, fungsinya, serta dampaknya pada performa fan.
Static pressure adalah tekanan udara yang diperlukan oleh fan untuk mendorong udara melalui sistem ventilasi, termasuk saluran (ducting), filter, tikungan, dan hambatan lainnya. Tekanan ini diukur dalam satuan Pa (Pascal) atau inch WG (inch water gauge).
Sederhananya:
Static pressure menunjukkan seberapa kuat dorongan udara yang dibutuhkan fan untuk mengatasi hambatan dalam jalur udara.
Semakin besar hambatan, semakin tinggi static pressure yang dibutuhkan.
Baca juga Artikel lainnya: Motor Exhaust Fan Aus: Ini Tanda-Tanda yang Perlu Anda Tahu!
Dalam sistem fan, ada tiga jenis tekanan:
Static pressure-lah yang paling penting saat memilih fan, karena menentukan apakah fan mampu mengalirkan udara dengan baik melalui ducting dan hambatan.
Contoh Sederhana
Bayangkan Anda meniup balon (udara dalam ruang kosong) vs meniup udara melalui sedotan panjang (sistem ducting). Meniup sedotan butuh tenaga lebih besar. Tenaga ekstra itulah analogi static pressure yang harus diatasi oleh fan.
Untuk menghitung static pressure total sistem ventilasi, Anda perlu:
Catatan: Biasanya fan sudah memiliki data katalog performa (fan curve), yaitu grafik hubungan antara CFM dan static pressure.
Contoh Fan Curve
Sebuah fan bisa menghasilkan 1000 CFM pada 100 Pa static pressure. Tapi jika tekanan meningkat ke 200 Pa, airflow turun jadi 600 CFM.
Artinya: Fan tidak bisa dipilih hanya berdasarkan CFM, tapi juga kemampuannya mengatasi tekanan sistem.
Baca juga Artikel lainnya: Beda Sistem Positive Pressure dan Negative Pressure
Static pressure adalah kunci utama dalam perancangan dan pemilihan exhaust fan atau blower. Tanpa memperhitungkan tekanan statis, fan yang dipasang bisa gagal bekerja optimal, menghasilkan airflow buruk, dan cepat rusak.
Pastikan Anda selalu memperhitungkan CFM dan static pressure secara bersamaan saat merancang sistem ventilasi untuk rumah, gudang, dapur, atau pabrik.
Butuh Fan dengan Kapasitas Static Pressure Sesuai Proyek Anda?
Kami menyediakan berbagai pilihan exhaust fan, blower sentrifugal, dan sistem ventilasi industri dengan performa teruji dan daya dorong tinggi, lengkap dengan data fan curve dan konsultasi teknis.
Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 087877958868 untuk konsultasi kebutuhan static pressure dan airflow di ruangan Anda.
Produk kami juga tersedia di Official Store SHOPEE dan TOKOPEDIA.
Pastikan sistem ventilasi Anda efektif dan efisien—dengan fan yang sesuai static pressure dari kami.