Kesalahan Umum Saat Memasang Exhaust Fan dan Cara Menghindarinya

Kesalahan Umum Saat Memasang Exhaust Fan dan Cara Menghindarinya

Exhaust fan merupakan salah satu perangkat penting dalam menjaga kualitas udara di berbagai jenis ruangan, baik rumah, kantor, exhaust fan dapur, gudang, hingga ruang produksi pabrik. Namun, efektivitas alat ini sangat bergantung pada proses pemasangannya. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan pemasangan exhaust fan tanpa mempertimbangkan faktor teknis dan fungsional, yang justru bisa menurunkan kinerjanya atau bahkan merusak sistem ventilasi secara keseluruhan.

Untuk itu, sangat penting mengetahui apa saja kesalahan umum saat memasang exhaust fan, serta bagaimana cara menghindarinya agar investasi Anda tidak sia-sia dan manfaat maksimal dari alat ini bisa dirasakan sepenuhnya.

1. Memilih Kapasitas yang Tidak Sesuai Ukuran Ruangan

Kesalahan paling umum adalah memilih exhaust fan tanpa memperhitungkan kebutuhan ruangan. Banyak orang hanya berpatokan pada harga atau ukuran fisik fan, tanpa menghitung kapasitas hisap udara (CFM – Cubic Feet per Minute) yang dibutuhkan.

Jika kapasitas terlalu kecil, udara kotor tidak akan tersedot dengan maksimal. Sebaliknya, kapasitas yang terlalu besar bisa menimbulkan suara bising berlebihan dan pemborosan energi.

Solusi
Hitung terlebih dahulu volume ruangan (panjang x lebar x tinggi) dan perhatikan jenis aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Ruang exhaust fan dapur, kamar mandi, gudang, atau exhaust fan kamar tidur tentu membutuhkan tingkat pergantian udara yang berbeda-beda.

Baca Juga Artikel Lainnya: Apakah Gudang Harus Memiliki Exhaust Fan?

2. Salah Menentukan Lokasi Pemasangan

Exhaust fan sering dipasang di tempat yang mudah secara visual atau teknis, bukan di tempat yang optimal secara aliran udara. Padahal, lokasi pemasangan sangat menentukan kinerja hisap fan tersebut.

Misalnya, memasang fan terlalu dekat ke lantai di dapur, padahal asap dan panas naik ke atas. Atau memasang fan di ruangan tertutup tanpa jalur udara masuk, sehingga tidak terjadi sirkulasi yang efektif.

Solusi
Pasang exhaust fan di area tertinggi dari ruangan (umumnya dekat plafon), terutama jika ingin mengeluarkan udara panas atau asap. Pastikan juga ada jalur udara masuk seperti ventilasi pasif atau jendela agar udara dapat mengalir.

3. Tidak Menyediakan Saluran Pembuangan yang Memadai

Exhaust fan hanya akan bekerja optimal jika udara kotor yang dihisap bisa dibuang ke luar bangunan secara efisien. Sayangnya, banyak kasus di mana fan hanya dipasang, tapi saluran pembuangannya tertutup, terlalu sempit, atau mengarah ke ruang lain yang seharusnya tetap bersih.

Solusi
Gunakan ducting atau pipa pembuangan yang lurus dan tidak terlalu panjang. Hindari banyak belokan karena bisa menghambat aliran udara. Pastikan ujung saluran pembuangan mengarah ke luar ruangan terbuka, bukan ke ruang lain.

4. Tidak Memperhatikan Suara dan Getaran

Banyak pengguna baru yang mengeluh karena exhaust fan menimbulkan suara bising atau getaran yang mengganggu. Ini sering terjadi karena unit dipasang di permukaan yang tidak stabil, atau karena kualitas produk tidak sesuai dengan kebutuhan.

Solusi
Gunakan bracket atau dudukan yang kokoh dan sesuai dengan berat fan. Pilih produk berkualitas yang memang didesain untuk lingkungan tertentu, misalnya fan untuk dapur, ventilasi industri, atau ruang kerja. Periksa juga nilai dB (decibel) pada spesifikasi produk sebelum membeli.

5. Mengabaikan Perawatan Rutin

Exhaust fan yang tidak dibersihkan secara rutin akan mengalami penurunan performa. Debu, minyak, dan kotoran akan menumpuk di bilah kipas dan filter, membuat fan bekerja lebih keras dan bisa cepat rusak.

Solusi
Bersihkan kipas dan filter setidaknya setiap 1–3 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian. Gunakan lap kering atau kuas, dan pastikan listrik dimatikan sebelum melakukan perawatan.

6. Tidak Konsultasi dengan Teknisi atau Penyedia Terpercaya

Kesalahan lainnya adalah memasang exhaust fan tanpa arahan profesional. Hal ini sering mengakibatkan kesalahan instalasi, kesalahan daya listrik, atau salah spesifikasi.

Solusi
Sebelum membeli dan memasang exhaust fan, konsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia terpercaya. Anda bisa menemukan berbagai produk jual exhaust fan Surabaya yang sesuai kebutuhan, baik untuk rumah, kantor, maupun industri.

Baca Juga Artikel Lainnya: Panduan Memilih Exhaust Fan Dapur Sesuai Kebutuhan Rumah Anda

Kesimpulan

Memasang exhaust fan tidak bisa dilakukan asal-asalan. Banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan, mulai dari ukuran, posisi, saluran buang, hingga perawatan berkala. Dengan pemasangan yang benar, exhaust fan akan bekerja lebih efisien, lebih tahan lama, dan memberi manfaat maksimal bagi kualitas udara ruangan Anda.

Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memasang atau mengganti exhaust fan, pastikan Anda tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di atas. Perhatikan kapasitas, posisi, dan saluran udaranya agar sistem ventilasi bekerja optimal sesuai fungsi.

Butuh Bantuan Memilih dan Memasang Exhaust Fan yang Tepat?

Kami siap membantu Anda menemukan exhaust fan dan blower industri terbaik yang sesuai kebutuhan rumah, kantor, dapur usaha, atau ruang produksi Anda. Semua produk kami bergaransi dan didukung oleh tim teknis berpengalaman.

Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp 087877958868 untuk konsultasi atau pemesanan.

Produk kami juga tersedia di Official Store kami di SHOPEE dan TOKOPEDIA.

Pastikan exhaust fan Anda terpasang dengan benar—untuk ruangan yang lebih segar, sehat, dan aman setiap saat.